Sabtu, 30 Oktober 2010

Fungsi Rumah Dalam Status Sosial Masyarakat

Pada dasarnya rumah termasuk kebutuhan dasar yang mempunyai fungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, sarana pembinaan keluarga dan tempat berlindung dari cuaca serta binatang buas.
Rumah seringkali dibangun sesuai dengan keinginan si pemilik rumah, tergantung dari selera si pemilik dan kesanggupan penyediaan material dari si pemilik itu sendiri.  Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah.Bangunan rumah seseorang yang tergolong dalam ekonomi mampu tentu akan berbeda dengan seseorang yang kurang mampu, rumah seorang yang dalam ekonomi mampu contohnya :

Kuatnya persepsi ruang sebagai fungsi sosial ini sudah mulai jarang dijumpai di wilayah perkotaan. Warga kota cenderung mengikuti konsep individual serta mengartikan ruang sebagai fungsi ekonomi. “Bentuk bangunan sangat berpengaruh pada tata sosial. Budaya masyarakat berubah ketika tata ruang berubah,”
Maka tak heran apabila suatu rumah dapat mencerminkan kedudukan, sifat, bahkan pembawaan si pemilik rumah tersebut.
Sebagai ‘insan sosial’, manusia memandang rumah dalam fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan sosial budayanya dalam masyarakat. Sedangkan sebagai ‘insan ekonomi’ fungsi rumah dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan meperkokoh jaminan kehidupan dan penghidupannya dimasa mendatang.
Rumah juga mengidentifikasikan profesi seseorang, contoh seorang pemusik akan menyediakan ruang khusus untuk mengembangkan atau memamerkan bakatnya tersebut, contohnya



Rumah juga bisa mencirikan darimana dan dari suku apa dia berasal, contohnya seseorang yang memiliki keturunan arab akan menambah atau menegaskan kesan arabian pada dekorasi bangunan rumahnya.


sekarang rumah tidak hanya sebagai tempat kita berlindung dari cuaca dan segala gangguan dari luar tapi juga sebagai jati diri di lingkungan sosial masyarakat
Seiring perkembangan zaman, pergeseran ruang memang mulai terjadi di pedesaan. Perubahan tersebut terutama karena warga mulai memeroleh referensi konsep pembangunan dari daerah lain. Selain itu, peningkatan status sosial ekonomi juga terefleksi pada perubahan bentuk bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar