Fungsi utama partisi adalah sebagai pembatas ruang atau untuk menutupi ruang atau sebagian ruangan yang tidak diinginkan untuk terlihat. Selain sebagai pembatas ruangan, dengan berbagai macam bentu dan variasi, partisi dapat dipakai untuk mempercantik ruangan atau unsur dekoratif suatu ruang interior.
Ada dua macam dari partisi :
1. Partisi permanen, yaitu partisi yang dipasang sebagai pemisah ruangan yang tidak bisa dipindah pindahkan. Partisi jenis ini biasanya dipakai sebagai pembatas ruang yang berbeda fungsi dan si penghuni biasanya tidak ingin merubah fungsi dari kedua ruangan tersebut.
2. Partisi yang dapat dipindah pindahkan, digunakan untuk mrnutupi suatu fungsi ruangan yang tidak ingin diperlihatkan atau untuk sekedar memberikan aksen agar ruangan tidak terkesan terlalu luas.
Pertama tama yang harus diperhatikan dalam memilih partisi untuk suatu ruangan adalah tentukan dahulu konsep secara keseluruhan dari ruangan tersebut, setelah itu pilihlah disain atau model dari partisi tersebut yang disesuaikan dengan fungsi ruangan serta model/gaya arsitektur dari keseluruhan bangunan atau ruangan, hal ini dimaksudkan agar partisi yang dipasang dapat menyatu atau menjadi bagian dari arsitektur ruangan tersebut.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam memilih partisi adalah warna atau texstur dari partisi yang disesuaikan dengan konsep interior dari ruangan, agar dicapai suatu keharmonisasian dan kerserasian antara partisi dan keseluruahan konsep interior . Hendaknya memilih warna dan texstur yang selaras atau merupakan warna turunan dari elemen2 lain yang ada pada interior suatu ruangan.
Demikian ulasan saya mengenai partisi yang selain mempunyai unsure fungsional juga dapat dijadikan unsur dekoratif suatu ruangan apabila kita dapat menyiasatinya dengan cermat dan bijak. Selamat mencoba…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar