Warna merupakan ungkapan ekspresi dan jiwa manusia. Namun tidak semua warna cocok untuk semua tema dan konsep arsitektur. Berikut ini ada beberapa tip yang dapat membantu memadukan warna yang sesuai dengan tema dan konsep arsitektur bangunannya.
1. Untuk eksterior, plhlah warna yang tidak terlampau kuat (dove) dan disesuaikan dengan tema serta konser arsitektur bangunannya.
2. Padukan beberapa warna dengan melihat lingkaran warna (color wheel). Ada beberapa pilihan tema warna, monokromatik, komplementer atau analogos.
3. Untuk rumah atau bangunan berkonsep tradisional, dapat menggunakan warna-warna netral. Pemakaian warna terang dapat diaplikasikan di profil atau aksen bangunan.
4. Pada bangunan berkonsep tradisional hindarkan pemakaian warna terang seperti oranye dan kuning.
5. Untuk bangunan yang memiliki tema mediterania dapat menggunakan warna yang berasal dari gradasi warna coklat.
6. Warna abu-abu dan putih dengan sedikit warna aksen, sesuai untuk bangunan yang memiliki konsep arsitektur modern (minimalis).
7. Gradasi warna biru dan hijau yang berkesan dingin atau warna bumi seperti coklat tanah, merah bata maupun abu-abu yang termasuk kategori warna menenangkan cocok diterapkan pada ruang yang membutuhkan banyak konsentrasi seperti ruang kerja, ruang baca dan kamar tidur.
8. Warna cerah seperti oranye, kuning, peach atau pastel, sesuai untuk diterapkan pada ruang keluarga, ruang bermain, ruang tamu, dapur, teras maupun carport.
tipsnya menarik nihh gan
BalasHapusperumahan baru di pamulang
perumahan di denpasar
perumahan tanpa dp di bekasi